Selasa, 25 September 2012

Makalah Pembentukan dan Komponen Minyak Bumi

Daftar isi
Pendahuluan........................................................................................................2
Pembentukan minyak bumi..............................................................................3
·        Teori anorganik (abiogenesis)
·        Teori organik (biogenesis)
Komponen minyak bumi....................................................................................5
·        Golongan parafin
·        Golongan naftena
·        Golongan olefin
·        Golongan aromatic

Pendahuluan
       Minyak bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin: petrus ), dijuluki juga sebagai emas hitam adalah cairan kental, coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak bumi dan gas alam berasal dari jasad renik lautan, tumbuhan dan hewan yang mati sekitar 150 juta tahun yang lalu. Sisa-sisa organisme tersebut mengendap di dasar lautan, kemudian ditutupi oleh lumpur. Lapisan lumpur tersebut lambat laun berubah menjadi batuan karena pengaruh tekanan lapisan di atasnya. Sementara itu, dengan meningkatnya tekanan dan suhu, bakteri anaerob menguraikan sisa-sisa jasad renik tersebut dan mengubahnya menjadi minyak dan gas.
          Proses pembentukan minyak bumi dan gas ini memakan waktu jutaan tahun. Minyak dan gas yang terbentuk meresap dalam batuan yang berpori seperti air dalam batu karang. Minyak dan gas dapat pula bermigrasi dari suatu daerah ke daerah lain, kemudian terkosentrasi jika terhalang oleh lapisan yang kedap.
          Walupun minyak bumi dan gas alam terbentuk di dasar lautan, banyak sumber minyak bumi yang terdapat di daratan. Hal ini terjadi karena pergerakan kulit bumi, sehingga sebagian lautan menjadi daratan. 
          Minyak bumi biasanya berada 3-4 km di bawah permukaan. Minyak bumi diperoleh dengan membuat sumur bor. Minyak mentah yang diperoleh ditampung dalam kapal tanker atau dialirkan melalui pipa ke kilang minyak. Contoh tempat penambangan minyak di Indonesia: Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kalimantan, dan Irian Jaya (Papua).

 





Pembentukan Minyak Bumi
1. Teori Anorganik (Abiogenesis)
          Berdasarkan teori anorganik, pembentukan minyak bumi didasarkan pada        proses kimia, yaitu:
          a. Teori alkalisasi panas dengan CO2 (Berthelot)
              Dengan kata lain bahwa didalam minyak bumi terdapat logam alkali                  dalam keadaan bebas dan bersuhu tinggi. Bila CO2 dari udara                            bersentuhan dengan alkali panas tadi maka akan terbentuk asitilena.                   Asitilena akan berubah menjadi benzena karena suhu tinggi.

                b. Teori karbida panas dengan air (Mendeleyef)
              Minyak bumi terbentuk akibat adanya pengaruh kerja uap pada karbida-        karbida logam dalam bumi.

Ø  Pernyataan beberapa ahli yang mengemukakan bahwa minyak bumi mulai terbentuk sejak zaman prasejarah, jauh sebelum bumi terbentuk dan bersamaan dengan proses terbentuknya bumi. Pernyataan tersebut berdasarkan fakta ditemukannya material hidrokarbon dalam beberapa batuan meteor dan di atmosfir beberapa planet lain.

2. Teori Organik (Biogenesis)
Berdasarkan teori Biogenesis, minyak bumi terbentuk karena adanya kebocoran kecil yang permanen dalam siklus karbon. Siklus karbon ini terjadi antara atmosfir dengan permukaan bumi, yang digambarkan dengan dua panah dengan arah yang berlawanan, dimana karbon diangkut dalam bentuk karbon dioksida (CO2). Pada arah pertama, karbon dioksida di atmosfir berasimilasi, artinya CO2 diekstrak dari atmosfir oleh organisme fotosintetik darat dan laut. Pada arah yang kedua CO2 dibebaskan kembali ke atmosfir melalui respirasi makhluk hidup (tumbuhan, hewan dan mikroorganisme).

          P.G. Mackuire yang pertama kali mengemukakan pendapatnya bahwa minyak bumi berasal dari tumbuhan. Beberapa argumentasi telah dikemukakan untuk membuktikan bahwa minyak bumi berasal dari zat organik yaitu:
1.       Minyak bumi memiliki sifat dapat memutar bidang polarisasi, ini           disebabkan oleh adanya kolesterol atau zat lemak yang terdapat dalam       darah, sedangkan zat organik tidak terdapat dalam darah dan tidak dapat memutar bidang polarisasi.
2.       Minyak bumi mengandung porfirin atau zat kompleks yang terdiri dari hidrokarbon dengan unsur vanadium, nikel, dsb.
3.       Susunan hidrokarbon yang terdiri dari atom C dan H sangat mirip dengan       zat organik, yang terdiri dari C, H dan O. Walaupun zat organik           menggandung oksigen dan nitrogen cukup besar.
4.       Hidrokarbon terdapat di dalam lapisan sedimen dan merupakan bagian integral sedimentasi.
5.       Secara praktis lapisan minyak bumi terdapat dalam kambium sampai     pleistosan.
6.       Minyak bumi mengandung klorofil seperti tumbuhan.

v  Proses pembentukan minyak bumi terdiri dari tiga tingkat, yaitu:
1.       Pembentukan sendiri, terdiri dari:
          -Pengumpulan zat organik dalam sedimen
          -Pengawetan zat organik dalam sedimen
          -Transformasi zat organik menjadi minyak bumi.
2.       Migrasi minyak bumi yang terbentuk dan tersebar di dalam lapisan       sedimen terperangkap.
3.       Akumulasi tetes minyak yang tersebar dalam lapisan sedimen hingga    berkumpul menjadi akumulasi komersial.





Komponen Minyak Bumi
Komponen Hidrokarbon
Komponen hidrokarbon dalam minyak bumi dibagi jadi 4 golongan, yaitu:
-          Golongan parafin
-          Golongan naftena
-          Golongan olefin
-          Golongan aromatic

          1. Parafin
          - Adalah senyawa HC jenuh dengan rumus umum CnH2n+2 (Alkana).
          - Sifat kimia umum : stabil pada suhu biasa, tidak bereaksi dengan asam          sulfat berasap, larutan alkali pekat,     asam nitrat dan oksidator kuat.
          - Bereaksi lambat dengan klor dengan bantuan panas matahari.

Ø  C1 – C4 phase gas            : C3 dan C4 merupakan komponen utama LPG
Ø  C5 – C15 phase cair                   : terdapat dalam fraksi nafta, bensin, kerosin,                                        bahan bakar diesel dan minyak bakar
Ø  C16 - .. Phase padat         : terutama terdapat dalam malam parafin.

          2. Naften
          - Adalah senywa HC jenuh dengan rumus umum CnH2n. 
          - Mempunyai sifat kimia yang hampir   sama dengan parafin. Mempunyai           struktur siklis, sehingga disebut juga sikloparafin.
          - Senyawa naften yang banyak dikandung adalah sikopentan dan
            sikloheksan.
          3. Olefin
          - Adalah senywa HC tidak jenuh dengan rumus umum CnH2n dengan ikatan
            rangkap dua (alkena). 
          - Olefin tidak terdapat dalam minyak mentah, tetapi sedikit banyak                 terbentuk dalam distilasi minyak mentah dan proses perengkahan.
          - Karena mempunyai ikatan rangkap, maka olefin sangat reaktif dan                   merupakan bahan dasar utama industri petrokimia (etilene dan                       propilene)

          4.    Aromatis
          - Adalah senywa HC tidak jenuh dengan rumus umum CnH2n-6. 
          - Mempunyai sifat kimia sangat reaktif aktif. Mudah dioksidasi menjadi           asam, reaski substitusi dan adisi.
          - Jenis yang banyak ditemui adalah C6-C8 yang dikenal dengan Benzene,            Toluene dan Xylene (B-T-X)



SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Pegadaian


Pegadaian adalah salah satu lembaga keuangan nonperbankan yang ada di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan lembaga ini adalah menjaminkan barang untuk memperoleh sejumlah uang dan barang yang dijaminkan akan ditebus kembali sesuai perjanjian.  Adapun barang yang bisa digadaikan adalah barang atau benda bergerak saja, misalnya emas, perak, intan, mobil, sepeda motor dan barang elektonik dll. Jumlah uang yang dipinjamkan sesuai dengan nilai barang yang ditaksir. Apabila pada saat tempo jatuh tidak dilunasi, barang yang digadaikan akan dilelang oleh pegadaian. Motto pegadaian itu sendiri adalah “ Mengatasi Masalah Tanpa Masalah
            Lembaga pegadaian juga memiliki berbagai produk layanan selain gadai yang bisa diuraikan sebagai berikut :                                   
1.     Kredit Cepat Aman (KCA), yaitu pinjaman berdasarkan hukum gadai dengan prosedur pelayanan yang mudah, aman, dan cepat. Dengan usaha ini pemerintah dapat melindungi rakyat kecil yang tidak memiliki akses ke dalam perbankan.
2.    Kreasi, yaitu salah satu bentuk fasilitas pinjaman yang dapat diperoleh para pengusaha mikro kecil dan menengah.
3.    Krasida, yaitu pemberian pinjaman kepada pengusaha kecil dalam rangka pengembangan usaha atas dasar gadai dengan pengembalian pinjaman dilakukan melalui mekanisme angsuran.
4.    Gadai Syariah(Ar-Rahn), yaitu jasa gadai yang berlandaskan prinsip-prinsip syariah. Nasabah hanya akan dipungut biaya administrasi, jasa simpan, dan pemeliharaan barang jaminan.
5.    Jasa taksiran, yaitu layanan kepada masyarakat untuk mengetahui denga pasti nilai atau kualitas suatu barang.
6.    Jasa titipan, dalam dunia perbankan disebut save deposits box.
7.    Krista, yaitu pinjaman yang diberikan kepada usaha rumah tangga.
8.    Mulia, yaitu penjualan logam mulia oleh pegadaian kepada masyarakat secara tunai dan agunan dengan jangka waktu fleksibel.
Ciri-Ciri Usaha Gadai :
  1. Terdapat barang-barang berharga yang digadaikan;
  2. Nilai jumlah pinjaman tergantung nilai barang yang digadaikan;
  3. Barang yang digadaikan dapat ditebus kembali
Kelebihan perusahaan pegadaian :
  1. Waktu relatif singkat untuk memperolah uang;
  2. Persyaratan yang sederhana;
  3. Pihak ketiga tidak mempermasalahkan uang tersebut akan digunakan untuk keperluan apa.
Gadai(Pasal 1150 KUHPdt)
Hak yang diperoleh seorang kreditur atas suatu barang bergerak yang diserahkan kepadanya oleh seorang debitur atau oleh orang lain atas namanya, yang memberikan kekuasaan kepada kreditur untuk mengambil pelunasan dari barang tersebut didahulukan dari kreditu-kreditur lainnya, degan pengecualian biaya lelang barang tersebut dan biaya pemeliharaan setelah barang itu digunakan,harus dilunasi terlebih dahulu”


Unsur-unsur Utama dalam Pegadaian :
1.     Lembaga Pembiayaan
2.    Sistem Gadai
3.    Cara Pengembalian Pinjaman
4.    Pelunasan Biaya-biaya


          Sistem Pegadaian
Sistem gadai merupakan salah satu bentuk jaminan yang diatur dalam KUHPdt. Dalam perjanjian pinjam uang, kreditur dapat menentukan jaminan piutangnya berupa barang bergerak yang nilainya seimbang atau lebih besar dari jumlah piutang
Cara Pengembalian Pinjaman
Pelunasan pinjaman tidak secara angsuran sekaligus pada saat jatuh tempo. Bersamaan dengan pelunasan hutang tersebut, pegadaian mengembalikan barang jaminan kepada peminjam bersama dengan dokumen bukti pelunasan hutang dandokumen pengembalian        barang jaminan.
Pelunasan Biaya-biaya
Semua biaya pemeliharaan dan biaya lelang dalam hal terjadi pelelangan barang jaminan, harus dilunasi terlebih dahulu oleh peminjam.  Pelunasan tersebut diambilkan dari hasil pelelangan barang jaminan, sisanya digunakan untuk melunasi pinjaman.
Misi, Tujuan, dan Usaha Pegadaian
Misi Pegadaian
“Memenuhi kebutuhan dana masyarakat dengan pemberian pinjaman berdasarkan hukum gadai” Sewa modal (bunga) pegadaian sebesar 3% Sampai dengan 4%.
Tujuan Pegadaian

1.  Membantu masyarakat golongan ekonomi lemah untuk mengatasi kesulitan dana.
2.  Meningkakan kesejahteraan masyarakat
lapisan bawah.
3.  Melaksanakan dan menunjang progra
m  pemerintah dibidang ekonomi dan pembangunan      
     Nasional

Usaha Pegadaian
1. Kegiatan Pembiayaan
    a.  Menyalurkan dana pinjaman kepada  masyarakat dengan bunga rendah,
pelayanan 
        cepat, sederhana, murah berdasarkan hukum gadai;
    b.  Memberikan kredit kepada
pegawai/karyawan yang berpenghasilan tetap dan
         pengembaliannya dilakukan denga
n cara memotong gajih/upah secara bulanan.
2. Kegiatan Pelayanan
    a.  Menyediakan dan melayanai jasa taksiran bagi masyarakat yang ingin mengetahui
         besar nilai riil barang yang dimiliki, baik untukdijadiakn jaminan pinjaman maupun
         untuk dijual;
    b.  Menerima jasa titipan barang bagi
 masyarakat yang ingin menitipkan barang- barang  
         berharga miliknya agar aman dari gangguan, pencurian dan kerusakan.



3. Kegiatan Bisnis Properti
   
Bekerja sama dengan pihak ketiga dalammemanfaatkan aset perusahaan, seperti
     pembangunan gedung, pertokoan.

          Sumber Dana Pegadaian
  1. Modal Sendiri
          - Modal awal
            - Penyertaan modal pemerintah
            - Laba ditahan
  1. Modal Pinjaman dari bank
            (jangka pendek dan jangka panjang)
3.    Modal pinjaman dari masyarakat